Ada kalanya ketika dia yang bahagia
merasa terpuruk,
Ia terjatuh sulit bangkit
Ia merasa hilang tidak ada yang mencari
Ia rapuh tak ada tempat bersandar
Kenapa?
Karena memang tak lagi ada
Ada saat dimana dia yang selalu senang
merasakan duka,
Ia menangis tidak berguna
Ia bersedih tidak ada yang perduli
Ia kehilangan dan memang tak ada siapapun disana
The wheel will always turn around
Kapanpun dan dimanapun
Suka atau tidak,
Harus menerimanya
Setuju atau tidak setuju,
Kita akan tetap melaluinya
Memang dia yang menentukan kita
Tapi...
Kita yang beri arahnya
Siap atau tidak dia akan tetap menghampiri
Do'a dan usaha akan selalu menjadi kunci kita mengendalikan roda yang kita miliki
Roda hanya mampu berputar. Tidak bisa berbelok. Jadi kemanapun atau gimanapun kita arahkan, dia tdk akan pernah berbelok. Jadi bawalah roda tersebut ke tempat2 yg baik. Dan berhentilah pada pemberhentian yg baik juga. Karena roda ngga punya titik pusat, jadi kita ngga akan pernah tau kapan dia akan berada dimana. Di atas, di bawah ataupun di samping.
BalasHapus